organ ekskresi manusia

Manusia Manusia memiliki organ yang berfungsi sebagai alat ekskresi,sekresi, dan defekasi:
1.  Ekskresi : pengeluaran zat sisa metabolism oleh tubuh berupa CO₂ ,urin, H₂O, NaCl
2.  Sekresi   : pengeluaran zat getah yang masih berguna bagi tubuh namun jumlahnya berlebihan ( contohnya                                        vitamin, enzim , dan hormone)
3. Defekasi : pengeluaran zat sisa pencernaan berupa fases
4.  Eliminasi  : yaitu proses pengeluaran zat dari rongga tubuh, baik dari rongga yang kecil (saluran air mata) maupun dari rongga yang besar (usus).

Organ ekskresi pada manusia :

1.Kulit
Mengeluarkan keringant untuk menstabilkan suhu tubuh. Di dalam keringan terdapat garam (NaCl). Selain itu kulit juga memiliki fungsi lain yaitu :
*      Membuat vitamin D dari pro vitamin D dengan dibantu sinar ultraviolet dari matahari.
*      Sebagai pelindung tubuh , dan
*      Tempat menyimpan cadangan lemak

Proses Pembentukan Keringat
Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.
Kelainan pada kulit yang banyak dialami oleh para remaja adalah jerawat. Ada tiga tipe jerawat, yaitu:
1. Komedo
2. Jerawat biasa
3. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)
Banyak jenis obat dan perawatan yang ditawarkan untuk menghilangkan jerawat. Namun, sesungguhnya alam sudah menyediakan aneka tanaman yang mampu menghilangkan jerawat. Tanaman-tanaman itu antara lain tomat, jeruk nipis, belimbing wuluh, mentimun, dan temulawak.

 


2.      Hati
Organ ini juga berkaitan dengan Ginjal dan defekasi  karena menghasilkan zatwarna empedu bilirubin dan biliverdin  yang akan memberi warna pada urin dan fases . Zatwarna tersebut adalah hasil dari pemecahan sel - sel darah merah yang menghasilkan hemin dan globin , sedangkan heminnya saja yang digunakan untuk pembentukan zat warna. Selain itu fungsi hati adalah :
*      Membuat vitamin A dari pro vitamin A
*      Merombak urea
*      Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
*      Menawarkan racun
*      Mengatur kadar gula dalam darah
*      Membuat fibrinogen dan protrombin yang berguna dalam penutupan luka

 

Kelainan pada hati :
*      Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan. menghindari kontak langsung dengan penderita hepatitis dan tidak menggunakan jarum suntik untuk pemakaian lebih baik satu kali. Beberapa hepatitis. antara lain hepatitis A dan B. Penderita hepatitis mengalami perubahan warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning. Urine penderita pun berwarna kuning. bahkan kecokelatan seperti teh.
*      Sirosis Hati
Sirosis hati adalah kelainan pada hati yang ditandai dengan timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel normal hati. Sirosis hati sering terjadi pada peminum alkohol, keracunan obat-obatan, infeksi bakteri. atau komplikasi hepatitis. Karena hati merupakan organ yang mempunyai banyak fungsi vital, sirosis hati akan menimbulkan beberapa akibat, antara lain gangguan kesadaran, koma, dan kematian. Pengobatan sirosis hati ditujukan pada penyebab utamanya, pemulihan fungsi hati. sampai transplantasi hati.


3.      Ginjal
Ginjal adalah alat ekskresi utama pada manusia yang bertugas menyaring darah dari nadi Ginjal yang berasal dari aorta. Pada Ginjal terdapat medulla( sumsum) yang terdapat neufron di dalamnya , lalu ada juga korteks ( kulit ), dan pelvis ( tempat penampungan sementara urin). Di dalam neufron terdapat glomerulus tempat menyaring darah ( filtrasi ) hasilnya disebut urin primer/ filtrate gromerulus , lalu tubulus proksimal tempat menyaring kembali zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh ( rearbsorbsi ) yang hasilnya adalah urin sekunder / filtrate tubulus, lengkung henle, tubulus distal yang menambahkan zat sekresi ( augmentasi) hasilnya di sebut urin sesungguhnya . lalu urin keluar dari nefron melalui tubulus kolektivas





 
                                                                              




Kandungan urine :
*      Air 95%
*      Ureum, asam urin,dan amoniak yang merupakan sisa perombakan protein
*      Garam mineral
*      Zat warna empedu
*      Zat sekresri

Gangguan pada Ginjal:
§  Nefritis : disebabkan gangguan pada nefron karena infeksi kuman, akibatnya kadar ureum dalam darah meningkat. Nefritis dapat menimbulkan uremia, yaitu adanya uriene yang masuk ke dalam darah, sehingga menyebabkan penyerapan air terganggu dan tertimbun di kaki yang disebut oedema.
§  Diabetes melitus (kencing manis) : disebabkan kekuranga insulin, akibatnya kadar glukosa darah meningkat.
§  Diabetes inspidus (penyalit kuning) : disebabkan tidak ada hormon adh, akibatnya urine meningkat.
§  Albuminuria : disebabkan adanya protein dalam urine, akibatnya kerusakan atau iritasi sel ginjal karena infeksi.
§  Batu ginjal : disebabkan kekurangan minum dan sering menahan kencing, akibatnya mengendap menjadi batu ginjal.
§  Polyuria : yaitu urine yang dikeluarkan sangat banyak dan encer, disebabkan kemampuan nefron untuk mengadakan reabsorbsi sangat rendah atau gagal.
§  Oligouria : yaitu urine yang dikeluarkan sangat sedikit bahkan tidak berurine, disebabkan oleh kerusakan ginjal secara total.

4.      Paru - paru
Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.
Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura.
FUNGSI PARU-PARU 
Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).
Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung
KELAINAN-KELAINAN PADA PARU-PARU
Kelainan-kelainan pada paru-paru, diantaranya adalah:
1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.
2.Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.
3.Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara


2 komentar:

  1. Ashma udah aku follow yaa....
    Jangan lupa follow blog aku juga: http://dindanovi.blogspot.com

    BalasHapus